Printer Desktop VS Ecosolvent

Ada dua jenis printer yang biasa dipakai dalam proses cetak sablon digital yaitu printer berbasis sublimasi dan printer berbasis ecosolvent. Mana yang lebih menguntungkan ?.. mari kita bahas secara khusus.

1. Printer Desktop

Printer dekstop yang dapat diganti tinta sublim adalah merk EPSON, hal ini disebabkan karakteristik printhead epson yang memungkinkan dimodifikasi secara terpisah dengan catridgenya.

Kelebihan Printer Dekstop Sublim :

• Epson memiliki banyak tipe printer yang dapat dimodifikasi menggunakan tinta sublim
• Harga printer desktop relatif terjangkau dan mudah didapat
• Banyak yang menyediakan kertas transfer berbasis sublimation inks
• Tidak memerlukan tempat dan watt yang besar

Kelemahan Printer Dekstop Sublim :

• Biaya produksi untuk menghasilkan sablon digital berkualitas bagus relatif mahal. Sebagai gambaran untuk kertas transfer berkualitas bagus harganya mulai dari Rp. 20.000 – Rp. 30.000 per A4. Jika digabung dengan biaya tinta sublim yang berkualitas bagus maka untuk menghasilkan sablon digital ukuran A4 diperlukan biaya sekitar Rp. 25.000 s/d Rp. 35.000.
• Printer yang diinfus atau diganti dengan tinta sublim tidak bisa digunakan untuk mencetak lain selain untuk keperluan sablon. Jadi anda harus menggunakan printer lain jika ingin mencetak photo, sticker, teks ataupun yang lainnya, intinya kalo udah disublim ya bisanya hanya untuk cetak digital baik itu untuk kaos, mug, piring, topi, dll.
• Printer dekstop yang diisi tinta sublim biasanya memerlukan perawatan khusus karena tinta sublim cukup cepat mengeras sehingga jika jarang dipakai akan lebih mudah mampet yang akhirnya akan menyebabkan hasil cetak tidak sempurna.
• Pengaturan warna tinta sublim lebih susah terutama untuk warna merah, hal ini akan lebih susah jika tinta yang anda pakai kualitasnya dibawah standar dan jika printer yang anda pakai bukan tipe yang bagus maka hal ini akan semakin susah lagi.

2. Printer Ecosolvent

Printer ecosolvent adalah mesin cetak berbasis tinta ecosolvent dimana tinta ini termasuk tinta yang dapat diaplikasikan untuk indoor maupun outdoor. SAlah satu merek ternama untuk kategori printer ecosolvent adalag ROLAND.

Kelebihan Printer Ecosolvent :

• Dapat digunakan untuk berbagai keperluan cetak selain cetak sablon digital, seperti cetak sticker, spanduk, photo, banner, kanvas, dll. Jadi dengan menggunakan printer ecosolvent anda tidak perlu mengganti tinta untuk melayani berbagai keperluan cetak secara digital. Disinilah point utama yang harus dipikirkan, sebagai basis usaha baru sablon digital masih lebih mahal dibandingkan sablon manual untuk itulah ada baiknya kita juga bisa melayani orderan lain selain sablon sebagai tambahan pemasukan yang mana bisa menutup kekurangan omzet jika sablon digital kita sedang sepi.
• Printer ecosolvent, biaya produksinya jauh lebih murah dibandingkan printer desktop, untuk ukuran sablon digital A4 hanya diperlukan sekitar biaya Rp. 15.000 s/d Rp. 20.000.
• Hasil sablon digital menggunakan printer ecosolvent jauh lebih kuat dibandingkan tinta sublim karena hasil cetakan menggunakan tinta ini tahan air dan tahan sinar uv sampai 3 tahun.
• Printer ecosolvent umumnya memiliki lebar cetak di atas 1 m, hal ini memungkinkan kita mencetak sablon digital dalam ukuran besar, dimana hal semacam ini akan sulit jika menggunakan printer dekstop.
• Printer ecosolvent lebih mudah dalam pengaturan warna sehingga hasil cetakan bisa lebih mirip dengan aslinya atau filenya.

Kekurangan Printer Ecosolvent :

• Harga printernya jauh lebih mahal dibandingkan printer dekstop (hampir 10 x lipat, bahkan lebih)
• Biasanya hasil sablon ecosolvent mudah terkelupas jika terkena goresan/cungkilan benda tajam secara langsung. Tapi hal ini tidak masalah karena bisa siatasi dengan proses laminasi yang akan melindungi lapisan atas ecosolvent.

Semuanya kembali tergantung pada selera & kebutuhan anda. Apakah anda ingin membuat sebuah T-Shirt dengan proses Sublimasi, atau Ecosolvent. Selain menggunakan sablon manual, TempahKaos.Com menggunakan keduanya dalam membuat T-Shirt.